Rabu, 03 Juli 2013

Review Film "American Pie: Reunion"




Oke ya, malam ini temanya review Film "American Pie: Reunion" yang merupakan sekuel ke sekian dari Film pertamanya "American Pie". Meskipun gue ngga apal banget urutan filmnya tapi gue udah tonton semua sekuel Film American Pie sampe-sampe di tempat jualan DVD langganan dijual DVD covernya American Pie ke sekian tapi dalemnya ngga jelas sama sekali film apaan.
Untuk mengingat kembali, American Pie ini cerita 5 orang sahabat (1 adisional: Stifler) yang selalu punya cerita-cerita konyol dengan berbagai macam hal terkait dengan sex...sex...dan sekali-sekali juga berbicara tentang...Sex..hahaha sama aja ya?
Tapi setelah gue perhatiin semakin lama si sutradara yang buat film ini gue anggap makin dewasa dan makin mencerdaskan.
Kenapa gue bisa bilang kaya gitu?
Gue inget banget awal film American Pie muncul semua yang pengen nonton (termasuk gue) orientasinya adalah pengen liat cewe telanjang tanpa ada tedeng aling-aling. Gue aja waktu pertama kali mau pinjem VCD American Pie pertama kali di tempat langganan sewa, gue keringetan banget pas udah liat kotak VCD nya American Pie ada di depan mata gue hahaha...kalo zaman dulu film begituan udah dibilang film "Semi" (you know what i mean). Udah gitu waktu mau nonton harus sendirian di dalem kamar dikunci pula trus dengerinnya pake headset biar ngga kedengaran sampe keluar padahal kamar udah ditutup aja nyokap udah langsung curigation hahaha...
Tapi semakin kesini harus gue akuin filmnya semakin "dewasa dan mencerdaskan". Meskipun adegan vulgarnya semakin banyak, tapi pembelajaran yang diberikan juga banyak. Contoh di American Wedding waktu si Stifler ngerusak acara weddingnya Jim sama Michelle, akhirnya Stifler berhasil membalikkan keadaan dengan mengadakan "Wedding Party" yang ngga akan pernah dilupain saking romantisnya.
Di FIlm yang terakhir "American Pie: Reunion" materi ceritanya juga tambah dewasa. Kita bisa lihat saat Jim dan Michelle sudah punya anak dan akhirnya mereka tidak pernah berhubungan Sex lagi yang buat kehidupan rumah tangganya jadi hambar. Jadi di sini kita bisa dapet pelajaran bahwa Ngga ada alasan untuk berhenti berhubungan Sex apalagi dengan alasan harus mengurus anak dan itu cerdas banget.
Udah gitu ada cerita cintanya Chris Ostreicher yang mengajarkan kita bahwa namanya jodoh itu ngga bisa dibohongin, meskipun lo udah berhubungan dengan seseorang tapi jodoh lo akan datang sendiri tanpa diduga-duga dan lo harus mengambil resiko terburuk untuk mendapatkan jodoh lo itu. 
Ada lagi cerita si Kevin yang menunjukkan sosok seorang yang setia meskipun godaan dahsyat udah ada di depan mata. Sebagai laki-laki wajar melirik cewe lain dan sebaliknya, tapi yang namanya kesetiian itu di atas segalanya dan hati kita ngga akan pernah bohong untuk sebuah perselingkuhan hanya akan berakhir pada kekecewaan mendalam.

Sebenernya cerita yang ngga menonjol tapi menurut gue dapet banget tuh ceritanya Finch sama Stifler. Finch yang idealis banget sama cita-citanya pada akhirnya harus menerima kenyataan bahwa takdir ngga selamanya sesuai dengan yang diharapkan karena pada akhirnya dia bekerja sebagai seorang pegawai dengan pekerjaan yang membosankan dan punya Bos yang ngga banget. Lain halnya dengan Stifler yang bekerja tanpa dia tahu apa yang sebenernya dia lakuin. Stifler memilih untuk keluar dari pekerjaan itu karena dia sadar dia ngga dapet "soul" nya di pekerjaan itu.


Film Amerika itu kadang terlalu konspiratif, tapi justru menambah banyak ilmu yang ngga kita sangka-sangka sama sekali. Meskipun gue ngga suka Film Star Trek karena "absurd", tapi minimal mereka mengajak kita berpikir keras tentang sebuah kehidupan maupun canggihnya sebuah teknologi yang mungkin kita sendiri sama sekali ngga pernah terpikir buat menciptakannya. Gue harap sutradara-sutradara di Indonesia akan menciptakan sebuah film-film bermutu suatu hari (saat ini sudah mulai muncul bibit-bibit itu) dan jangan pernah sekali-kali berpikir membuat tema Fim Sex tapi hanya sebagai bungkus dari makna Sex itu sendiri. Selain bikin otak bego, keuntungan yang di dapat gue yakin ngga berkah deh atau minimal pasti cepat habis karena cara dapetinnya juga "Aneh".


Kalo menurut gue pribadi, "Movie should become a part of Evolution."

2 komentar:

  1. nice article, lagi belajar nulis juga semoga bisa jadi kaya sampean hehe http://leonardfresly.blogspot.com/

    BalasHapus
  2. Coin Casino - Best Crypto Casinos
    Coin Casino is one youtube to mp3 of the top Bitcoin-accepting online casinos. They offer hundreds of fantastic games for an easy and 메리트 카지노 고객센터 fun 인카지노 way to get started.What is the Best Coin Casino?Who is the Best Crypto Casino?

    BalasHapus