Yang Muda Yang Bercinta
Dear langit biru...
diam membisu menatap wajah-wajah semu...aku ingin curhat padamu
katanya sih ini tentang kehidupan
kamu tahu?aku sedang galau sore ini...Aku galau karena Tuhan memberiku sedikit rasa percaya-Nya sehingga aku sungkan untuk berlari..
Aku galau karena katanya hidup hanya sekali namun aku punya banyak mimpi..
Aku masih muda, masih ingin meraih sebanyak-banyaknya ambisi dan aku pikir itu lumrah
Aku masih ingin berjalan tanpa ada halangan dan tidak ingin dihalangi aku pikir itu wajar
Aku tidak ingin ada orang tua yang sembarang ngomong kamu harus begini begitu padahal menurutku di hari tuanya dia masih bersalah dan linglung tidak tahu akan kesalahannya
Tapi yang pasti, aku tidak ingin menjadi tua kemudian tidak menyelesaikan tugasku
Tugas yang seharusnya kuselesaikan kemarin dulu
Dear burung yang bebas terbang di angkasa...
Gimana sih rasanya melihat indah bumi negeriku tercinta?
Yang katanya hijau biru berpadu dan sangat menyejukkan mata
Atau coklat sudah menggantikan hijau yang punah dan menyalahkan waktu?
Aku ingin bercinta dengan masa itu lagi
Masa ketika aku bangun di pagi hari kemudian menuju monas yang menjulang tinggi
Tanpa alas kaki, tanpa masker anti polusi
Hanya ingin melepas penat
Apalah arti semua yang kita jalani selama ini
Tanpa keceriaan, tanpa kepercayaan, tanpa ikhlas menyelimuti, tanpa pengorbanan untuk yang dicintai
Apakah garis lurus ini benar tak kan berujung?
Jika memang itu jawabannya mengapa tetap harus dikejar
Kejar hingga tua tak sadar
DAMN...aku seperti tersesat
Tersesat yang padahal aku tahu jawabannya
Tersesat tetapi memang harus dilalui
Bukan pengorbanan apalagi pengabdian
Tapi ini masalah Cinta...
Cinta yang tanpa materi
Cinta yang tak bertuan dan bertujuan
Cinta yang tak menerima setelah memberi
Cinta yang satu untuk dibagi padamu dan padamu
Cinta yang seharusnya tumbuh tanpa dipaksakan
Cinta yang IMPARSIAL yang tak boleh diganggu dan dihambat
Cinta dari aku, kita yang beda dengan kamu dan dengan nya
JADI TOLONG JANGAN PAKSAKAN CINTA KITA...
BIARKAN AKU BERCINTA DENGAN CARAKU SENDIRI...
Hingga aku tak mengulang kesalahanmu lagi...
Kau boleh bercerita biar aku yang mengambil makna...
Please...please itu saja yang aku mau...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar